Kelas : 2DF02
NPM :54216778
Komunikasi Bisnis (Perusahaan dengan Ruang Lingkupnya)
Pengertian Komunikasi
Bisnis
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi
baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi
antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi
(interpersonal communications) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai
dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya (intercultural/communication)
merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang
masing-masing memiliki budaya yang berbeda.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Bisnis
adalah suatu proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas
dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam
kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif
tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham
atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Tujuan Komunikasi Bisnis
· Memberi
Informasi (Informing)
Memberikan
informasi seputar dunia bisnis terhadap pihak lain. Contoh, jika seorang
pimpinan perusahaan ingin memperoleh pegawai yang diharapkan, maka ia akan
memasang iklan melalui media. Dalam hal ini terdapat kelebihan dan kekurangan
pada setiap media, oleh karena itu harus pintar-pintar memilih mana media yang
paling tepat.
· Memberi
Persuasi (Persuading)
Persuasi
diberikan kepada pihak lain agar apa yang disampaikan bisa dipahami dengan
benar. Hal seperti ini sering dilakukan terutama pada hubungan akan penegasan
konfirmasi pesanan pelanggan, dengan tujuan supaya kedua belah pihak
mendapatkan tidak ada yang dirugikan dan mendapatkan manfaatnya.
· Melakukan
Kolaborasi (Collaborating)
Bekerja sama dengan pihak lain atau yang
biasa disebut dengan kolaborasi ini memudahkan seseorang dalam melakukan kerja
sama bisnis.
Manfaat Komunikasi Bisnis
Manfaat internal dan external komunikasi bisnis secara
umum :
1. Menginformasikan (to inform)
2. Membujuk (to persuade)
3. Mempromosikan (to promote goodwill)
1. Menginformasikan (to inform)
2. Membujuk (to persuade)
3. Mempromosikan (to promote goodwill)
Komunikasi Bisnis Internal
Internal : atasan, bawahan dan rekan kerja
Manfaat :
Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan/prosedur
Menginformasikan progres perusahaan
Mendorong pegawai melakukan perbaikan
Evaluasi, memberi penghargaan dan menegur pegawai
Komunikasi Bisnis External
Eksternal : konsumen, suplier, pemerintah, dan publik
Manfaat :
Membujuk konsumen membeli produk
Menjelaskan produk atau layanan
Mengklarifikasi spesifikasi yang dibutuhkan
Mempromosikan image positif perusahaan
Memberikan kredit dan menagih piutang
Internal : atasan, bawahan dan rekan kerja
Manfaat :
Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan/prosedur
Menginformasikan progres perusahaan
Mendorong pegawai melakukan perbaikan
Evaluasi, memberi penghargaan dan menegur pegawai
Komunikasi Bisnis External
Eksternal : konsumen, suplier, pemerintah, dan publik
Manfaat :
Membujuk konsumen membeli produk
Menjelaskan produk atau layanan
Mengklarifikasi spesifikasi yang dibutuhkan
Mempromosikan image positif perusahaan
Memberikan kredit dan menagih piutang
Contoh Komunikasi Bisnis
Perusahaan dengan Konsumen, Investor, Supplier, Pemerintah serta Sumber Daya Manusia
Konsumen
. Contoh Komunikasi Bisnis
Perusahaan dengan Konsumen
1. Surat
Penjualan Produk
Penawaran produk atau jasa kepada pihak lain merupakan
hal yang wajar di dalam dunia bisnis. Surat persuasif dapat digunakan untuk
menjual produk tersebut. Isinya mungkin akan lebih banyak kepada hal-hal yang
sifatnya promotif. Namun hal ini juga cukup efektif untuk diterapkan. Bentuk
surat akan lebih banyak menawarkan apa saja keunggulan produk dan ajakan untuk
menggunakannya.
2. Pengenalan Produk
Pengenalan Produk dilakukan
dengan cara memberikan sentuhan emosional terhadap produk yang dijual seperti
adanya suatu reward (penghargaan) kepada konsumen yang loyal, reward tersebut
dapat berupa hadiah, cinderamata atau lainnya.
Pengenalan produk dengan cara
menjelaskan manfaat produk yang dijual, sesuai dengan keinginan pelanggan (customer),
keinginan tersebut dapat berupa penjelasan bahwa produk tersebut akan sangat
berguna untuk kepentingan perusahaan, kepentingan keluarga, kepentingan
kelompok tergantung jenis produk yang ditawarkan.
3. Apabila
ada Komplain Pelanggan Perusahaan harus memberikan :
o Jadilah
Pendengar yang Baik un1tuk Meredakan Emosi Pelanggan
o Tunjukkan
Empati
o Segera
Berikan Solusi yang Cerdas dan Tepat
o Ambil
Keberanian untuk Bertanggung Jawab atas Komplain
o Lakukan
Tindakan untuk Mengobat Kekecewaan Pelanggan 2
o Bersikaplah
Luwes, Jangan Kaku
o Catat Semua Komplain sebagai
Bahan Evaluasi
Berdayakan Semua Karyawan untuk Dapat Mengatasi Komplain dengan
Baik
Contoh
Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Investor
1. Surat Permohonan Investasi
Kerja sama antar pelaku
bisnis bisa berupa investasi. Permohonan investasi ini juga bisa menggunakan
surat persuasif. Bahasa-bahasa yang digunakan masih mengutamakan bahasa formal
yang profesional. Di dalamnya juga akan tertera ajakan-ajakan tertentu yang
memungkinkan pelaku bisnis untuk bisa menarik investasi. Dalam surat ini
biasanya juga akan ditunjukkan keuntungan-keuntungan apa saja yang bisa
didapatkan pihak lain pada saat bergabung untuk berinvestasi.
2. Promosi terhadap Investor
Manajemen kami menawarkan
akses melalui pertemuan individu atau kelompok dan conference call.
Kami mengembangkan dan menjaga hubungan baik dengan para analis karena mereka
memegang peranan penting dalam menginformasikan dan mengedukasi komunitas
investor.
. Contoh
Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Supplier
1. Surat
Kerjasama bisnis
Perusahaan atau lembaga
bisnis lainnya akan menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan
bisnisnya. Surat persuasif juga bisa digunakan untuk menjalin hubungan kerja
sama ini. Tentu saja ini akan disesuaikan dengan bagaimana tujuan dari kerja
sama yang akan dicapai dalam perusahaan tersebut.
Contoh
Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Pemerintah
1. Regulasi Terhadap Produk Impor
Setiap negara mempunyai
kekuasaan terhadap produk yang dijual dinegaranya. Contoh: Mainan yang
diproduksi diluar negri tapi dijual di Amerika haruslah memenuhi standar keaman
yang berlaku seperti halnya yang berlaku bagi industri sejenis yang berasal
dari dalam negri.
2. Regulasi Terhadap produk Ekspor
Pemerintah mempunyai
kepentingan untuk mengetahui apakah produk-produk bisnis di ekspor keseluruh
dunia. Pemerintah pusat memperhatikan produk yang “dibuat Di Amerika” merupakan
produk berkualitas bagus. Perusahaan Amerika kadang-kadang mengekspor produknya
ke suatu negara yang dilarang oleh negara (Amerika) untuk melakukan transaksi
penjualan karena masalah keamanan.
3. Regulasi Pemerintah Terhadap Bisnis
Regulasi adalah cara utama
mendapatkan kebijakan publik. Karena pemerintah beroperasi pada banyak
tingkatan (pusat, povinsi, kabupaten), bisnis modern menghadapi sejumlah
regulasi yang komplek. Masyarakat mengandalkan pemerintah untuk menetapkan
aturan tingkah laku atau regulasi untuk masyarakat dan organisasi.
4. Regulasi terhadap Pajak
Satu hal yang penting dari
kebijakan publik berkaitan langsung dengan ekonomi. Kebijakan fiskal mengacu
pada pola perpajakan dan pengeluaran yang dimaksudkan untuk menstimulasi atau
mendukung ekonomi. Pemerintah mengeluarkan uang pada banyak aktifitas yang
berbeda. Pemerintah daerah mempekerjakan guru, pengumpul sampah, polisi, dan
pemadam kebakaran. Pemerintah provinsi mengeluarkan banyak uang untuk jalan,
layanan sosial, dan lahan parkir. Pemerintah pusat mengeluarkan uang untuk
pertahanan militer, hubungan internasional, dan ratusan proyek pekerjaan
publik.
Contoh
Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Sumber Daya Manusia
1. Surat
Pendidikan dan Pelatihan
Dalam suatu bisnis,
kadang-kadang pengembangan di dalamnya membutuhkan suatu pendidikan dan
pelatihan. Surat persuasif bisa digunakan untuk mengajukan pendidikan dan
pelatihan ini pada lembaga lain. Ini bisa menunjang proses bisnis menjadi lebih
berkembang dengan progresif. Surat persuasif biasanya juga cukup efektif untuk
mengajukan pendidikan dan pelatihan bagi perkembangan bisnis tersebut.
2. Komunikasi
sesama direktur.
3. Komunikasi
sesama supervisor.
4. Komunikasi
sesama manajer.
5. Komunikasi
sesama staff.
6. Komunikasi
sesama kepala departemen.
7. Komunikasi
sesama ketua tim.
8. Komunikasi
sesama project manager.
9. Komunikasi
sesama administrator http://wearemarketing2.blogspot.co.id/ http://komunikasibisnisupn.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-komunikasi-ada-2-yaitu-fungsi.html
http://www.lspr.edu/pritakemalgani/hubungan-dengan-konsumen https://pakarkomunikasi.com/contoh-surat-persuasif-dalam-komunikasi-bisnis http://commeta.co.id/cara-menangani-komplain-pelanggan-dengan-cerdas-dan-tepat/