KERANGKA
PEMIKIRAN
Definisi
Kerangka Berfikir
Pengertian Kerangka Berpikir adalah penjelasan sementara
terhadap suatu gejala yang menjadi objek permasalahan kita. Kerangka berpikir
ini disusun dengan berdasarkan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang
relevan atau terkait.Dalam kerja sama pasti membutuhkan kemitraan/kerja sama agar dalam usaha tersebut bisa berjalan lancar dan baik.Berikut pengertian kemitraan
Definisi
Kemitraan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kemitraan berasal dari kata
mitra yang berarti teman, kawan, pasangan kerja, dan rekan. Kemitraan diartikan
sebagai suatu hubungan (jalinan kerjasama dsb) sebagai mitra7. Kemitraan muncul
karena minimal ada dua pihak yang bermitra, dimana kedua pihak saling
membutuhkan dan melakukan suatu kerjasama yang saling menguntungkan. Definisi
kemitraan menurut undang-undang tercantum dalam UU No.9 tahun 1995 tentang
usaha kecil, bahwa kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha kecil dengan
usaha menengah atau dengan usaha besar, disertai pembinaan dan pengembangan
oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling
memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan.
Dari
definisi kemitraan sebagaimana tersebut di atas, mengandung makna bahwa
pengusaha menengah/besar memiliki tanggung jawab moral untuk membimbing dan
membina pengusaha kecil agar mampu mengembangkan usahanya sehingga mampu
menjadi mitra yang handal untuk menarik keuntungan dan kesejahteraan bersama.
Unsur-unsur penting dari kemitraan, yaitu:
1. Kerjasama usaha, yang didasari oleh kesejajaran kedudukan atau
mempunyai derajat yang sama bagi kedua pihak yang bermitra, tidak ada pihak
yang dirugikan dalam kemitraan dengan tujuan meningkatkan keuntungan atau
pendapatan melalui pengembangan usaha tanpa saling mengeksploitasi satu sama
lain serta saling berkembangnya rasa saling percaya diantara mereka.
2. Antara pengusaha besar atau menengah dengan pengusaha kecil,
diharapkan usaha besar atau menengah dapat bekerjasama saling menguntungkan
dengan pelaku ekonomi lain (usaha kecil) untuk mencapai kesejahteraan bersama.
3.
Pembinaan dan pengembangan, yang dilakukan oleh usaha besar atau usaha menengah
terhadap usaha kecil, yang dapat berupa pembinaan mutu produksi, peningkatan
kemampuan SDM, pembinaan manajemen produksi, dan lain-lain.
Membina Relasi untuk
Kerjasama Usaha
1. Bergabung dengan suatu
komunitas
Memiliki suatu relasi sangatlah dibutuhkan dalam membangun
sebuah bisnis. Ini bukan semata – mata untuk mendapatkan banyak pelanggan dan
menghasilkan banyak uang dari mereka. Tapi lebih dari itu, yaitu menjalin
komunikasi atau silaturahmi antar sesama pebisnis atau yang lainnya. Anda bisa
ikut bergabung dengan suatu komunitas bisnis yang sesuai dengan bidang Anda.
Atau Anda bisa membuat suatu komunitas Anda sendiri bersama teman – teman
sesama pebisnis. Dengan begitu Anda akan menemukan banyak relasi disana, dan
itu tentu saja akan membawa dampak yang sangat bagus untuk bisnis Anda.
2. Membuat komunitas untuk
pelanggan
Bukan hanya Anda sebagai pemilik bisnis yang membutuhkan suatu relasi
untuk kelangsungan bisnis Anda. Pelanggan Anda tentu saja juga membutuhkan hal
tersebut. Mereka juga ingin memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan
lainnya. Cobalah untuk membuat sebuah komunitas yang berisikan pelanggan –
pelanggan Anda. Dari sana, Anda juga akan menjadi lebih dekat dengan para
pelanggan Anda. Ketika itu terjadi, Anda akan tahu apa yang pelanggan Anda
inginkan dan harapkan dari bisnis Anda. Dan ini akan menjadi masukan bagi Anda
dalam mengembangkan bisnis tersebut.
3. Membangun hubungan dengan
pelanggan lama
Baik dengan pelanggan baru atau pelanggan lama, Anda harus
menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Bisa dibilang pelanggan lama adalah
pelanggan yang sangat berpotensial untuk bisnis Anda. Jangan sia – siakan
kesempatan untuk terus menjalin komunikasi dengan semua pelanggan Anda. Anda
bisa mendapatkan banyak masukan dari mereka yang akan membantu mengembangkan
bisnis Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar