Senin, 09 Juli 2018





Teori Mengemukakan Pendapat saat Rapat
1.     Jadilah pendengar yang baik. Tuhan memberi kita 2 telinga dan hanya 1 mulut. Jadi sebaiknya kita lebih banyak menggunakan telinga daripada mulut. Simak dengan baik materi dan pembicaraan yang menjadi topik. Jangan sampai kita salah paham dengan materi yang sedang bergulir atau maksud yang disampaikan oleh peserta rapat yang lain. Sebaiknya kita juga tidak menyiapkan pendapat kita ketika peserta lain sedang menyampaikan pendapatnya. Karena hal itu akan memecahkan konsentrasi kita sehingga tidak seluruh pesan yang disampaikan oleh peserta lain kita terima.
2.     Buatlah kalimat menjadi sederhana Kalimat yang efektif, singkat dan jelas. Percayalah orang memahami maksud anda dengan kalimat pendek dan jelas. Penjelasan detil sampai pada teori-teori yang tidak relevan akan membuat peserta lain bosan dan mungkin saja kta akan dianggap sok tahu.
3.     Keraskan suara anda Secara Psikologis, suara yang lantang akan mempengaruhi jalannya rapat. Bila suara kita dominan pada saat menyampaikan pendapat maka peserta yang lain akan menyimak pendapat kita.
4.     Baca situasi Ketika menyampaikan pendapat anda baiknya kita juga melihat situasi. Bila orang mengernyitkan kening tanda bingung atau orang sudah terlihat bosan segeralah mengambil langkah yang tepat, misalnya dengan menyederhakan pendapat atau mempersingkat komentar.
5.     Jangan mengulang ide orang lain Mengulang ide orang lain akan membuat peserta lain bosan dan mengganggap kita tidak punya ide.
6.     Usahakan untuk tidak menggumam Ingat salah satu menteri di jaman Orde baru yang sering mengeluarkan gumaman? “Mmmm... Bapak Presiden mengatakan....mmmm... kini sudah saatnya kita....mmmmm... swasembada beras,” demikian sebagai contoh. Bila kita sering menyimak tentu akan bosan dan lelah mendengar untuk menunggu kata selanjutnya.
7.     Usahakan bicara dengan intonasi yang pas Usahakan bicara tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Bicara cepat akan membuat orang sulit mengerti pendapat kita sementara bicara terlalu lambat akan membuat orang lelah menunggu 8. Berlatihlah Membuat kita siap mengikuti rapat dengan gaya komunikasi yang baik memang tidak mudah. Maka berlatihlah dengan menjadi pendengar yang baik, berbicara didepan cermin, dan kalua mungkin mintalah pendapat rekan anda.

LAPORAN KEMAJUAN USAHA AHDA J-TSHIRT

Jumat, 01 Juni 2018

3 IKLAN BERSERTA ULASAN













Tujuan:
Menargetkan konsumen muda Indonesia yang energik. Karena manfaat kesehatan serta rasa teh hijau yang khas Ichi Ocha bisa menjadi minuman untuk membangkitkan energy dan penghilangan mood

Maksud :
Dilihat dari gambar diatas bahwa seorang gadis sedang emosi disebabkan tertipu foto gebetan.Ketika kasih sebotol Ichi Ocha seketika hilang mood yg tidak enak.


IKLAN AXIS "RABU RAWIT"















Tujuan:
·            Untuk pengguna Axis tidak perlu repot gonta ganti terus kartu perdana internet jika sudah kehabisan kuota.
·         Tarif internet Axis rabu rawit sangat murah, yaitu pada kebutuhan paket internet dan komunikasi dasar. Meski demikian, internet tetap berkualitas.
·         Jika Anda membeli paket promo Axis rabu rawit dan membuat internet sendiri, dapat di jamin masa aktif paket Anda tidak akan berkurang satu hari pun.
·         Bagi Anda pengguna Axis yang memiliki kebutuhan lebih banyak dalam satu bulan, biasanya bisa langsung buat paket rabu rawit lebih dari 4 pcs.



Maksud:
     Di zaman era digital seperti ini masyarakat aktif menggunakan media social khususnya anak muda dan pada umumnya.Oleh karena itu Axis menawarkan program hemat yaitu “Rabu Rawit” dengan banyak kelebihan yang ditawarkan,bisa menghemat pengeluaran.


Cara Penyampaian:
   Mengajak orang menggunakan Axis.


IKLAN SUSU KENTAL MANIS "CAP ENAAK"





















Tujuan:
 Ada dua nilai yang ditawarkan oleh susu cap Enak, pertama "penting" dan kedua "enak". Penting menunjukkan bahwa susu ini penting bagi anak, sementara nilai yang kedua menunjukkan bahwa susu ini enak untuk dikonsumsi.

Dengan slogan ini, susu cap Enak juga mencoba untuk mengangkat citranya bukan lagi sekedar susu yang penting enak, tetapi lebih dari itu, tidak sekedar enak, tapi penting. Penting bagi susu cap Enak untuk menunjukkan kepada konsumennya mengapa mereka penting, apa yang membedakan mereka dengan para pesaing.

Maksud :
  Untuk Ibu Rumah Tangga susu kental manis Cap Enak cocok dalam pelengkap rasa di cake,sehingga cocok untuk cake yang dikreasikan dan tambahkan susu kental manis Cap Enak ini.

Cara Penyampaian:
 Sesuai dengan gambar diatas bahwa,Ibu Rumah Tangga senang bisa membuat cake ditambahkan susu ini untuk anak-anak nya.


Sumber : 

 https://food.detik.com/berita-boga/d-2488849/hadir-di-indonesia-ichi-ocha-teh-kemasan-botol-satu-kali-penyeduhan-dari-jepang



Selasa, 29 Mei 2018

PERSUASI DAN NEGOSIASI


PERSUASI
Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. [1] Melalui persuasi setiap individu mencoba berusaha mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain. [1] Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi dan berinteraksi antar manusia dalam kondisi di mana kedua belah pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu yang penting bagi kedua belah pihak. [1] Bila berkomunikasi dengan sesama, setiap individu berharap pesan yang disampaikan tersebut dapat dimengerti dan dipercayai. [2] Persuasif merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan agar pesan yang ingin disampaikan dimengerti dan dipercayai oleh orang lain. [2] Komunikasi persuasif membiarkan orang lain (persuadee) bebas melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha meyakinkan mereka. [3] Komunikasi persuasif menekankan keterbukaan, kepercayaan, dan praktik-praktik manajemen yang demokratis[3]


NEGOSIASI
Negosiasi adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk mengelola atau menangani konflik yang ada di dalam berbagai bidang dan  konteks komunikasi yaitu komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasikomunikasi antar budayakomunikasi lintas budaya,   komunikasi bisniskomunikasi bisnis lintas budaya, dan komunikasi internasional, dan  komunikasi pemasaran.
Negosiasi merupakan salah satu bentuk manajemen konflik selain mediasi dan dialog. Negosiasi lebih menekankan pada adanya pertukaran usulan yang ditujukan untuk meminimalisir perbedaan akibat adanya ketidaksesuaian tujuan yang dialami para anggota dengan cara menciptakan sebuah kesepakatan. Umumnya, negosiasi dapat kita temui dalam berbagai bidang kehidupan seperti proses transaksi antara penjual dan pembeli, perjanjian bisnis, interaksi antara pihak manajemen dan buruh dalam sebuah perusahaan, hubungan pernikahan, situasi penyanderaan, kerusakan lingkungan, dan lain-lain.
Pengertian Negosiasi
Terdapat beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli terkait dengan negosiasi, diantaranya adalah sebagai berikut :
·         Menurut Linda L. Putnam negosiasi merujuk pada dua atau lebih orang yang bekerja bersama untuk meraih keputusan yang biasanya dilakukan melalui pertukaran usul atau pun sebaliknya. Negosiasi adalah sebuah kegiatan strategis yang dilakukan untuk membuat keputusan terkait berbagai permasalahan penting akibat adanya ketidaksepakatan dan perselisihan.
·         Sementara itu, Henry Kissinger (1969) mendefinisikan negosiasi sebagai sebuah proses mengkombinasikan posisi konflik ke dalam posisi yang umum, di bawah sebuah aturan keputusan yang bulat.



MODEL DASAR PERSUASIF

Konsep-konsep Dasar Komunikasi Persuasif
Komunikasi ada dalam segala aktivitas hidup kita. Bentuknya bisa berupa tulisan, lisan, gambar, isyarat, kata-kata yang dicetak, simbol visual, audio visual, rabaan, suara, kimiawi, komunikasi dengan diri sendiri, kelompok, organisasi, antarpersona, dialogis, dan lain-lain.
Istilah komunikasi berasal dari perkataan Latin communicare, yang berarti berpartisipasi, memberitahukan, atau menjadi milik bersama.
Dalam definisi komunikasi yang dikemukakan beberapa ahli, walaupun pengungkapannya beragam, namun terdapat kesamaan telaah atas fenomena komunikasi. Kesamaan tersebut nampak dalam isi yang tercakup di dalamnya, yaitu adanya komunikator, komunikan, pesan, media/saluran, umpan balik, efek, dampak serta adanya tujuan dan terbentuknya pengertian bersama.
Untuk memahami komunikasi, dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu perspektif umum dan perspektif paradigmatik. Perspektif secara umum dapat dilihat dari dua segi, yaitu pengertian secara etimologis, dan pengertian secara terminologis.
Istilah persuasi bersumber dari perkataan Latin, persuasio, yang berarti membujuk, mengajak atau merayu

FAKTOR MENGHAMBAT PERSUASIF
  • Perbedaan status (Hambatan Sosiologis); Komunikasi sering tidak tercapai, bila orang yang terlibat memiliki perbedaan status sosial yang mencolok.
  • Perbedaan Bahasa dan Budaya (Hambatan Antropologis); Proses komunikasi pada hakekatnya adalah proses transformasi nilai sosial budaya diantara orang yang terlibat. Komunikasi dapat berjalan lancar, bila dilakukan oleh mereka yang berlatar budaya sama, dimana penggunaan bahasa dan lambang yang sama akan mudah dipahami diantara mereka.
  • Hambatan Psikologis; 1) Prasangka; menjadi pembatas dalam berkomunikasi secara terbuka, jujur, harmonis dan saling menghormati. Prasangka dalam komunikasi sosial biasanya karena stereotyping; 2) Kepentingan pribadi (hidden agendas); komunikasi tidak berlangsung alamiah dengan aliran pesan saling pengertian, bila satu pihak memiliki kepentingan yang tidak mewakili kepentingan bersama; 3) Apriori terhadap perubahan; komunikasi akan terhambat, bila khalayak apriori terhadap setiap gagasan perubahan yang dirancang sebagai tujuan komunikasi persuasif. Komunikasi ini harus dibangun atas dasar keterbukaan dan saling menghargai setiap gagasan inovatif diantara orang yang berkomunikasi; dan 4) Pengalaman; Kepribadian dan perilaku umumnya dibentuk oleh pengalaman, baik yang dialami secara sadar maupun tak disadari. Mereka yang melalui pengalaman yang berbeda akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan komunikasi.
  • Hambatan Semantik; Ketidakpahaman terhadap penguasaan perbendaharaan kata dan tata bahasa dapat menimbulkan miskomunikasi dan mispersepsi diantara orang yang berkomunikasi. Tujuan komunikasi pun akan mengalami kegagalan karena adanya kesalahan pemahaman tentang pesan yang disampaikan.
  • Hambatan Ekologis; Hambatan ini terjadi karena gangguan lingkungan terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Hindarkan situasi dan kondisi lingkungan yang bising, tidak nyaman dan mengganggu saat membangun proses komunikasi. 

Tiga Tahap Penting dalam Negosiasi 
by: Tan Ek Gie
Description: http://www.proactivemanagement.co.id/images/line.jpg

         Keterampilan bernegosiasi merupakan keterampilan yang wajib dimiliki semua orang, baik dalam dunia bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tips praktis tentang negosiasi telah kami sampaikan sebelumnya termasuk perbedaan antara tawar-menawar dan negosiasi; pentingnya konsesi dalam negosiasi serta important tips for negotiation.

         Pada kesempatan ini kita akan membahas Tiga Tahap Penting dalam Negosiasi secara ringkas. Tahap-tahap penting tersebut adalah: Sebelum Melakukan Negosiasi; Saat Bernegosiasi dan Mengakhiri negosiasi.
        
          Kita mulai dengan tahap pertama yaitu Sebelum Melakukan Negosiasi. Tahap ini sangat penting karena inilah saatnya kita melakukan persiapan, termasuk:
  • menetapkan tujuan dan sasaran, bottom line serta prioritas
  • mencari informasi tentang pihak lawan
  • mempersiapkan daftar pertanyaan, konsesi yang akan kita berikan serta alternatifnya
  • mengusulkan agenda, tim negosiator serta tempat negosiasi yang sesuai dengan kebutuhan semua pihak. 
         Tahap kedua yaitu Saat Bernegosiasi yang terkait dengan beberapa hal penting seperti:
  • menciptakan suasana negosiasi yang nyaman serta bersikap win-win
  • memastikan semua negosiator memiliki wewenang untuk mengambil keputusan 
  • menegaskan posisi awal kita dan memahami posisi awal pihak lawan
  • mencari solusi alternatif apabila terjadi perbedaan di antara posisi awal kedua pihak
  • menawarkan konsesi untuk memperoleh sesuatu yang kita inginkan
  • menyatakan bottom line Anda dengan jelas serta pada waktu yang tepat
  • memperhatikan bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal pihak lawan untuk mengetahui perasaannya
  • mengambil keputusan akhir untuk mengakhiri negosiasi
          Tahap ketiga yaitu Mengakhiri Negosiasi. Hal-hal yang kita lakukan dalam tahap terakhir ini adalah:
  • menghindari pemberian dan penerimaan konsesi pada saat-saat terakhir
  • memastikan kedua pihak sudah memahami kesepakatan yang dicapai
  • menjelaskan hasil positif yang telah diperoleh dari kesepakatan
  • meneliti kembali dan mencatat semua syarat yang telah disepakati
  • membuat kesepakatan tertulis dan ditanda-tangani kedua pihak
  • menentukan batas waktu untuk mengimplementasi kesepakatan



ELEMEN MEMPENGARUHI KESUKSESAN NEGOSIASI
  • TIME atau Waktu adalah varibel pertama yang mempengaruhi jalannya proses negosiasi dan menentukan hasil akhir dari proses tersebut. Waktu di sini termasuk adalah tenggat waktu yang dimiliki oleh semua pihak yang berkepentingan dalam negosiasi. Penting untuk diingat bahwa waktu disini juga bermakna tenggat waktu yang diberikan oleh para pemangku kepentingan dari subjek atau perkara yang sedang dinegosiasikan, meskipun mereka tidak terlibat secara langsung dalam proses negosiasi itu. Oleh sebab itu, berkaitan dengan waktu para negosiator perlu tahu dengan persis timeline atau batas waktu yang dimiliki, juga urutan serta agenda yang akan menjadi bahan untuk proses negosiasi.
  • INFORMATION atau Informasi adalah data-data yang diperlukan dalam proses negosiasi tersebut. Ini adalah kunci kedua, pada kunci yang kedua ini penting diperhatikan bahwa akurasi dari data-data yang ada akan menentukan hasil dari negosiasi tersebut. Upayakan Anda mendapatkan data primer yang paling up to date dan tentu harus valid alias benar adanya. Jika data primer tidak bisa kita dapatkan, Anda juga bisa menggunakan data sekunder dengan memaksimalkan beberapa informasi dari berbagai macam media. Namun data sekunder memiliki kelemahan dari aspek validitasnya yang rendah dan terkadang kurang up to date.
  • BARGAINING POWER atau Kekuatan dari posisi tawar menawar yang dimiliki oleh mitra negosiasi. Kunci ketiga ini saya yakin Anda semua sudah sangat familier, namun tidak ada salahkan kita kupas. Bargaining Power di sini juga termasuk posisi tawar menawar yang kita miliki yang akan menentukan seberapa berani kita akan memaksimalkan posisi kita dalam bernegosiasi. Posisi tawar dikatakan sebagai salah satu faktor kunci kesuksesan sebuah proses negosiasi disebabkan posisi tawar terbukti secara nyata mempengaruhi perilaku dan sikap pihak mitra negosiasi.


                 https://moodle.common-sense.at/pluginfile.php/271/mod_resource/content/3/Module01/faktor_penghambat_dalam_komunikasi_persuasif.html
              

                   




 













Senin, 26 Maret 2018

KOMUNIKASI BISNIS (PERUSAHAAN DENGAN RUANG LINGKUPNYA)

Nama : Muhammad Dwiki Fajar
Kelas  : 2DF02
NPM   :54216778



Komunikasi Bisnis (Perusahaan dengan Ruang Lingkupnya)



Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi (interpersonal communications) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya (intercultural/communication) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Bisnis adalah suatu proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

Tujuan Komunikasi Bisnis

·         Memberi Informasi (Informing)
Memberikan informasi seputar dunia bisnis terhadap pihak lain. Contoh, jika seorang pimpinan perusahaan ingin memperoleh pegawai yang diharapkan, maka ia akan memasang iklan melalui media. Dalam hal ini terdapat kelebihan dan kekurangan pada setiap media, oleh karena itu harus pintar-pintar memilih mana media yang paling tepat.

·         Memberi Persuasi (Persuading)
Persuasi diberikan kepada pihak lain agar apa yang disampaikan bisa dipahami dengan benar. Hal seperti ini sering dilakukan terutama pada hubungan akan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan, dengan tujuan supaya kedua belah pihak mendapatkan tidak ada yang dirugikan dan mendapatkan manfaatnya.

·         Melakukan Kolaborasi (Collaborating)
Bekerja sama dengan pihak lain atau yang biasa disebut dengan kolaborasi ini memudahkan seseorang dalam melakukan kerja sama bisnis.



 Manfaat Komunikasi Bisnis
  Manfaat  internal dan external komunikasi bisnis secara umum :
1. Menginformasikan (to inform)

2. Membujuk (to persuade)
3. Mempromosikan (to promote goodwill)

Komunikasi Bisnis Internal
Internal : atasan, bawahan dan rekan kerja
 Manfaat : 
Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan/prosedur
Menginformasikan progres perusahaan
Mendorong pegawai melakukan perbaikan
Evaluasi, memberi penghargaan dan menegur pegawai

Komunikasi Bisnis External
Eksternal : konsumen, suplier, pemerintah, dan publik
Manfaat : 
Membujuk konsumen membeli produk
Menjelaskan produk atau layanan
Mengklarifikasi spesifikasi yang dibutuhkan
Mempromosikan image positif perusahaan
Memberikan kredit dan menagih piutang


Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Konsumen, Investor, Supplier, Pemerintah serta Sumber Daya Manusia
Konsumen
. Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Konsumen
1.      Surat Penjualan Produk
Penawaran produk atau jasa kepada pihak lain merupakan hal yang wajar di dalam dunia bisnis. Surat persuasif dapat digunakan untuk menjual produk tersebut. Isinya mungkin akan lebih banyak kepada hal-hal yang sifatnya promotif. Namun hal ini juga cukup efektif untuk diterapkan. Bentuk surat akan lebih banyak menawarkan apa saja keunggulan produk dan ajakan untuk menggunakannya.

2.      Pengenalan Produk
Pengenalan Produk dilakukan dengan cara memberikan sentuhan emosional terhadap produk yang dijual seperti adanya suatu reward (penghargaan) kepada konsumen yang loyal, reward tersebut dapat berupa hadiah,  cinderamata atau lainnya.
Pengenalan produk dengan cara menjelaskan manfaat produk yang dijual, sesuai dengan keinginan pelanggan (customer), keinginan tersebut dapat berupa penjelasan bahwa produk tersebut akan sangat berguna untuk kepentingan perusahaan, kepentingan keluarga, kepentingan kelompok tergantung jenis produk yang ditawarkan.

3.      Apabila ada Komplain Pelanggan Perusahaan harus memberikan :
o   Jadilah Pendengar yang Baik un1tuk Meredakan Emosi Pelanggan
o   Tunjukkan Empati
o   Segera Berikan Solusi yang Cerdas dan Tepat
o   Ambil Keberanian untuk Bertanggung Jawab atas Komplain
o   Lakukan Tindakan untuk Mengobat Kekecewaan Pelanggan 2
o   Bersikaplah Luwes, Jangan Kaku
o   Catat Semua Komplain sebagai Bahan Evaluasi
Berdayakan Semua Karyawan untuk Dapat Mengatasi Komplain dengan Baik

   Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Investor
1.      Surat Permohonan Investasi
Kerja sama antar pelaku bisnis bisa berupa investasi. Permohonan investasi ini juga bisa menggunakan surat persuasif. Bahasa-bahasa yang digunakan masih mengutamakan bahasa formal yang profesional. Di dalamnya juga akan tertera ajakan-ajakan tertentu yang memungkinkan pelaku bisnis untuk bisa menarik investasi. Dalam surat ini biasanya juga akan ditunjukkan keuntungan-keuntungan apa saja yang bisa didapatkan pihak lain pada saat bergabung untuk berinvestasi.

2.      Promosi terhadap Investor
Manajemen kami menawarkan akses melalui pertemuan individu atau kelompok dan conference call. Kami mengembangkan dan menjaga hubungan baik dengan para analis karena mereka memegang peranan penting dalam menginformasikan dan mengedukasi komunitas investor. 

.     Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Supplier
1.      Surat Kerjasama bisnis
Perusahaan atau lembaga bisnis lainnya akan menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan bisnisnya. Surat persuasif juga bisa digunakan untuk menjalin hubungan kerja sama ini. Tentu saja ini akan disesuaikan dengan bagaimana tujuan dari kerja sama yang akan dicapai dalam perusahaan tersebut.

  Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Pemerintah
1.      Regulasi Terhadap Produk Impor
Setiap negara mempunyai kekuasaan terhadap produk yang dijual dinegaranya. Contoh: Mainan yang diproduksi diluar negri tapi dijual di Amerika haruslah memenuhi standar keaman yang berlaku seperti halnya yang berlaku bagi industri sejenis yang berasal dari dalam negri.

2.      Regulasi Terhadap produk Ekspor
Pemerintah mempunyai kepentingan untuk mengetahui apakah produk-produk bisnis di ekspor keseluruh dunia. Pemerintah pusat memperhatikan produk yang “dibuat Di Amerika” merupakan produk berkualitas bagus. Perusahaan Amerika kadang-kadang mengekspor produknya ke suatu negara yang dilarang oleh negara (Amerika) untuk melakukan transaksi penjualan karena masalah keamanan. 

3.      Regulasi Pemerintah Terhadap Bisnis
Regulasi adalah cara utama mendapatkan kebijakan publik. Karena pemerintah beroperasi pada banyak tingkatan (pusat, povinsi, kabupaten), bisnis modern menghadapi sejumlah regulasi yang komplek. Masyarakat mengandalkan pemerintah untuk menetapkan aturan tingkah laku atau regulasi untuk masyarakat dan organisasi.

4.      Regulasi terhadap Pajak
Satu hal yang penting dari kebijakan publik berkaitan langsung dengan ekonomi. Kebijakan fiskal mengacu pada pola perpajakan dan pengeluaran yang dimaksudkan untuk menstimulasi atau mendukung ekonomi. Pemerintah mengeluarkan uang pada banyak aktifitas yang berbeda. Pemerintah daerah mempekerjakan guru, pengumpul sampah, polisi, dan pemadam kebakaran. Pemerintah provinsi mengeluarkan banyak uang untuk jalan, layanan sosial, dan lahan parkir. Pemerintah pusat mengeluarkan uang untuk pertahanan militer, hubungan internasional, dan ratusan proyek pekerjaan publik.

   Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Sumber Daya Manusia
1.      Surat Pendidikan dan Pelatihan
Dalam suatu bisnis, kadang-kadang pengembangan di dalamnya membutuhkan suatu pendidikan dan pelatihan. Surat persuasif bisa digunakan untuk mengajukan pendidikan dan pelatihan ini pada lembaga lain. Ini bisa menunjang proses bisnis menjadi lebih berkembang dengan progresif. Surat persuasif biasanya juga cukup efektif untuk mengajukan pendidikan dan pelatihan bagi perkembangan bisnis tersebut.
2.      Komunikasi sesama direktur.
3.      Komunikasi sesama supervisor.
4.      Komunikasi sesama manajer.
5.      Komunikasi sesama staff.
6.      Komunikasi sesama kepala departemen.
7.      Komunikasi sesama ketua tim.
8.      Komunikasi sesama project manager.
9.      Komunikasi sesama administrator                                                                                                                                                                                                                                                                                          http://wearemarketing2.blogspot.co.id/                                                                                                     http://komunikasibisnisupn.blogspot.co.id/2012/06/fungsi-komunikasi-ada-2-yaitu-fungsi.html
               http://www.lspr.edu/pritakemalgani/hubungan-dengan-konsumen                                                            https://pakarkomunikasi.com/contoh-surat-persuasif-dalam-komunikasi-bisnis                                     http://commeta.co.id/cara-menangani-komplain-pelanggan-dengan-cerdas-dan-tepat/