Jumat, 11 Januari 2019

PUISI


Karangan : Muhammad Dwiki


PERSAHABATAN
Sahabat bagaikan sebuah rumah untuk berteduh
Ketika diriku berbagi cerita keluh kesahku
Disanalah diriku bercanda,bergurau dan bermain bersama,yang tak kudapatkan tempat lain
Sahabat mampu memahami dan mengerti
Apa yang sedang kualami saat ini

Tanpa sahabat..
Bagaikan jiwa yg lepas dari ragaku
Seakan ragaku tak bergerak dalam langkahku
Tanpa sahabat pula
Hidupku terasa hampa

Persahabatan ini akan abadi
Meskipun dunia ini tidak ada yang abadi

PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA


PENDAHALUAN
A. Latar Belakang
                        Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini membuat manusia tampak mengalami kemajuan dalam hidup dan kehidupan ekonomi yang serba canggih dan modern di dunia. Namun, bila menelusuri lebih detail, sebenarnya bagian mana di belahan dunia ini yang dan berubah dari suasana serba sederhana menjadi berkecukupan dan modern ? Tampaknya, kemajuan yang selama ini di anggap maju ternyata masih mengalami kemunduran. Hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dinikmati oleh setiap warga Negara. Negara Eropa dan Amerika misalnya mendikte Negara Asia terutama Timur Tengah untuk menerapkan ekonomi konvensional yang berbasis bunga. Hampir semua hukum keperdataan diwarnai oleh system konvensional yang berbasis bunga termasuk penerapan asuransi konensional yang telah menciptakan keresahan dan ketidakadilan kepada nasabahnya. Mudah-mudahan visi dan misi asuransi syariah yang tidak berbasis pada bunga dan dapat mengubah rintangan-rintangan yang selama ini membungkus umat manusia dalam hidup ketidakwajaran dan kecurangan.
Sebenarnya sejak jaman dahulu asuransi sudah dikenal oleh masyarakat. Di masyarakat Islam, asuransi ini dikenal dengan nama takaful atau saling menanggung. Jika ada salah satu saudara muslim yang terkena musibah, maka semua saudara lain ramai – ramai memberi bantuan. Bahkan hukum di Arab ketika jaman Rasulullah sudah menerapkan bahwa jika ada salah seorang diantara mereka membunuh yang lain, maka keluarga yang membunuh wajib memberi santunan kepada pihak yang terbunuh (ahli warisnya).
            Pada jaman yang serba kompleks seperti sekarang, asuransi berkembang dengan lebih baik. Sekarang telah ada lembaga-lembaga yang siap melayani anda dalam mengatur santunan bagi salah satu nasabah asuransi yang terkena musibah. Tapi tentu saja, santunan itu hanya berlaku bagi mereka yang tergabung sebagai nasabah asuransi tersebut.
Asuransi syariah telah banyak berkembang di indonesia karena muslim di indonesia merupakan  penduduk yang terbesar yang berartinya pasar yang sangat potensial dalam dunia bisnis. Asuransi Syariah adalah sebuah sistem dimana para peserta menginfaqkan/menghibahkan sebagian atau seluruh kontribusi yang akan digunakan untuk membayar klaim, jika terjadi musibah yang dialami oleh sebagian peserta. Peranan perusahaan disini hanya sebatas pengelolaan operasional  asuransi dan investasi dari dana-dana/kontribusi yang diterima/dilimpahkan kepada perusahaan.

PEMBAHASAN

A.Definisi

       Asuransi atau assurantie (Belanda) atau insurance (Inggris)1 mengandung arti menanggung suatu kerugian yang terjadi. Sementara dalam bahasa Arab, asuransi terambil dari kata أمن ,yang berarti aman, yaitu berkenaan dengan ketenangan jiwa dan meniadakan rasa takut.
 Muhammad Sayyid al-Dasûkî mengartikan asuransi sebagai transaksi yang mewajibkan kepada pihak tertanggung untuk menunaikan kewajiban-kewajibannya berupa jumlah uang kepada pihak penanggung, dan akan menggantikannya manakala terjadi peristiwa kerugian yang menimpa si tertanggung.
 Sedangkan di Indonesia, menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1992, asuransi diartikan sebagai perjanjian antara dua pihak atau lebih, di mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Sementara menurut DSN bahwa yang dimaksud dengan asuransi syariah (ta’mîn, takâful atau tadhâmun) adalah usaha saling melindungi dan tolongmenolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan Syariah.


B. SEJARAH BERDIRINYA ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA
Kebutuhan akan kehadiran jasa asuransi yang berdasarkan syariah diawali dengan beroperasinya bank – bank syariah.Hal tersebut sesuai dengan UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan dan ketentuan pelaksanaan bank syariah. Untuk itulah pada tanggal 27 Juli 1993,Ikatan Cendikiawan Muslim se- Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa bersama Bank Muamalat Indonesia (BMI)  dan perusahaan asuransi Tugu Mandiri sepakat memprakasai pendirian Asuransi Takaful,dengan menyusun Tim Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPAT).
TEPATI telah merealisasikan  berdirinya PT.Syarikat Takaful Indonesia sebagai Holding Company dan dua anak perusahaan PT. Asuransi Takaful Keluarga (Asuransi Jiwa) dan PT. Asuransi Takaful Umum (Asuransi Takaful Kerugian). Dibentuknya dua perusahaan ersebut adalah untuk ketentuan UU No.2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian,dimana perusahaan asuransi jiwa dan perusahaan asuransi kerugian harus didirikan secara terpisah. Tugas Holding Company selanjutnya adalah mengembangkan keuangan syariah lainnya,antara lain,leasing,anjak piutang,modal ventura,pegadaian, dan sebagainya. Dalam fungsi utama Asuransi Takaful adalah sebagai invesment company.

C. PRINSIP – PRINSIP ASURANSI SYARIAH
Adapun prinsip -prinsip asuransi syariah meliputi:
1.       Sesama muslim saling bertanggung jawab .Kehidupan di antara sesama muslim terikat dalam satu kaidah yang sama dalam menegakkan nilai – nilai islam. Oleh karena itu,kesuliatn seseorang muslim dalam kehidupan menjadi tanggungjawab sesama muslim. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa ta’ala dalam (QS.Ali-Imran: 3 ayat 103),yang berbunyi, “ Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah,janganlah kamu bercerai-berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh -musuhan,maka Allah mempersatukan hatimu,lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang – orang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka,lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya,Demikian Allah menerangkan ayat – ayatNya kepadamu,agar kamu mendapat petunjuk.

2.       Sesama muslim saling bekerja sama atau bantu – membantu.Seorang msulim akan berlaku bijak dalam kehidupan,ia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem kehidupan masyarakat.Oleh karena itu seorang muslim dituntut mampu merasakan dan memikirkan apa yang dirasakan saudaranya sehingga menimbulkan sikap saling membutuhkan sesama muslim tercemin dalam surah (QS.At-Taubah:9 ayat 71)

3.          Sesama muslim saling melindungi satu sama lain.Saling tolong -menolong dan membantu sesama bagian tidak terpisahkan kehidupan masyarakat muslim sesuai firman Allah dalam surah (Ad-Dhuha :93 ayat 9 -10)

D.KETENTUAN OPERASI ASURANSI SYARIAH
 1. Akad
a. Kejelasan akad dalam praktek muammalah merupakan prinsip karena akan menentukan sah atau tidaknya secara syariah,demikian juga halnya dengan asuransi,akad antara perusahaan dengan peserta harus jelas.Akadnya jual – beli (tadabuli) atau saling menolong (takaful)
b. Syarat transaksi jual beli adalah penual,pembeli terdapat harga dan barang yang diperjualbelikan.Pesoalannya adalah berapa premi yang harus dibayar kepada perusahaan asuransi,padahal hanya Allah yang tahu kita meninggal,jadi pertanggungannya akan diperoleh sesuai dengan perjanjian,akan tetapi jumlahnya yang disetorkan tidak jelas tergantung usia kita.
2. Gharar
       Pada asuransi konvesional,terjadi ketidakjelasan mas’ud alaih (sesuatu yang diakadkan).yaitu meliputi bebarapa sesuatu akan diperoleh besar atau kecil.Tidak diketahui berapa yang dibayarkan dan tidak diketahui berapa lama kita membayar
3.   Tabbaru
           Tabbaru berasal dari kata tabbara yatabarra tabarrauan yang artinya sumbangan atau derma.orang yang menyumbang disebut mutabarri.Niat tabbaru merupakan alternatif uang yang diperkenankan dan sah.Tabbaru bermaksud memberikan dana secara ikhlas saling membantu satu sama lain
4. Masyir
Masyir pada hakikatnya mencul karena tidak diketahui informasi kepada peserta tentang berbagai hal berhubungan dengan produk yang dikonsumsikan
5. Riba
Keberadaan asuransi syariah paling substansial disebabkan adaya ketidakadilan dalam asuransi konvensional,misalnya dalam upaya untuk melipatkan gandakan keuntungan dari praktek yang dilakukan secara tidak adil.Semua asuransi konvensional menginvestasikan daanya dengan bunga.
6. Dana Hangus
         Dalam asuransi konvensional adanya dana yang hangus,dimana peserta yang tidak dapat melanjutkan pembayaran premi dan ingin mengundurkan diri sebelum masa reverising period,maka dananya peserta hangus

E. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
1. Asuransi syari’ah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) dari MUI yang bertugas mengawasi produk yang dipasarkan dan pengelolaan investasi dananya. Dewan Pengawas Syariah ini tidak ditemukan dalam asuransi konvensional.
2.     Akad yang dilaksanakan pada asuransi syari’ah berdasarkan tolong menolong. Sedangkan asuransi konvensional berdasarkan jual beli
3.     Investasi dana pada asuransi syari’ah berdasarkan Wakallah bil Ujrah dan terbebas dari Riba. Sedangkan pada asuransi konvensional memakai bunga (riba) sebagai bagian penempatan investasinya
4.     Kepemilikan dana pada asuransi syari’ah merupakan hak peserta. Perusahaan hanya sebagai pemegang amanah untuk mengelolanya. Pada asuransi konvensional, dana yang terkumpul dari nasabah (premi) menjadi milik perusahaan. Sehingga, perusahaan bebas menentukan alokasi investasinya.

DAFTAR PUSTAKA

·         Ghufron, Sofiniyah (penyunting). 2005. Sistem Operasional Asuransi Syariah. Renaisan: Jakarta.
·         Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
·         media.neliti.com/media/publications/194966-ID-pertumbuhan-asuransi-syariah-di-dunia-da.pdf

Senin, 09 Juli 2018





Teori Mengemukakan Pendapat saat Rapat
1.     Jadilah pendengar yang baik. Tuhan memberi kita 2 telinga dan hanya 1 mulut. Jadi sebaiknya kita lebih banyak menggunakan telinga daripada mulut. Simak dengan baik materi dan pembicaraan yang menjadi topik. Jangan sampai kita salah paham dengan materi yang sedang bergulir atau maksud yang disampaikan oleh peserta rapat yang lain. Sebaiknya kita juga tidak menyiapkan pendapat kita ketika peserta lain sedang menyampaikan pendapatnya. Karena hal itu akan memecahkan konsentrasi kita sehingga tidak seluruh pesan yang disampaikan oleh peserta lain kita terima.
2.     Buatlah kalimat menjadi sederhana Kalimat yang efektif, singkat dan jelas. Percayalah orang memahami maksud anda dengan kalimat pendek dan jelas. Penjelasan detil sampai pada teori-teori yang tidak relevan akan membuat peserta lain bosan dan mungkin saja kta akan dianggap sok tahu.
3.     Keraskan suara anda Secara Psikologis, suara yang lantang akan mempengaruhi jalannya rapat. Bila suara kita dominan pada saat menyampaikan pendapat maka peserta yang lain akan menyimak pendapat kita.
4.     Baca situasi Ketika menyampaikan pendapat anda baiknya kita juga melihat situasi. Bila orang mengernyitkan kening tanda bingung atau orang sudah terlihat bosan segeralah mengambil langkah yang tepat, misalnya dengan menyederhakan pendapat atau mempersingkat komentar.
5.     Jangan mengulang ide orang lain Mengulang ide orang lain akan membuat peserta lain bosan dan mengganggap kita tidak punya ide.
6.     Usahakan untuk tidak menggumam Ingat salah satu menteri di jaman Orde baru yang sering mengeluarkan gumaman? “Mmmm... Bapak Presiden mengatakan....mmmm... kini sudah saatnya kita....mmmmm... swasembada beras,” demikian sebagai contoh. Bila kita sering menyimak tentu akan bosan dan lelah mendengar untuk menunggu kata selanjutnya.
7.     Usahakan bicara dengan intonasi yang pas Usahakan bicara tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Bicara cepat akan membuat orang sulit mengerti pendapat kita sementara bicara terlalu lambat akan membuat orang lelah menunggu 8. Berlatihlah Membuat kita siap mengikuti rapat dengan gaya komunikasi yang baik memang tidak mudah. Maka berlatihlah dengan menjadi pendengar yang baik, berbicara didepan cermin, dan kalua mungkin mintalah pendapat rekan anda.

LAPORAN KEMAJUAN USAHA AHDA J-TSHIRT

Jumat, 01 Juni 2018

3 IKLAN BERSERTA ULASAN













Tujuan:
Menargetkan konsumen muda Indonesia yang energik. Karena manfaat kesehatan serta rasa teh hijau yang khas Ichi Ocha bisa menjadi minuman untuk membangkitkan energy dan penghilangan mood

Maksud :
Dilihat dari gambar diatas bahwa seorang gadis sedang emosi disebabkan tertipu foto gebetan.Ketika kasih sebotol Ichi Ocha seketika hilang mood yg tidak enak.


IKLAN AXIS "RABU RAWIT"















Tujuan:
·            Untuk pengguna Axis tidak perlu repot gonta ganti terus kartu perdana internet jika sudah kehabisan kuota.
·         Tarif internet Axis rabu rawit sangat murah, yaitu pada kebutuhan paket internet dan komunikasi dasar. Meski demikian, internet tetap berkualitas.
·         Jika Anda membeli paket promo Axis rabu rawit dan membuat internet sendiri, dapat di jamin masa aktif paket Anda tidak akan berkurang satu hari pun.
·         Bagi Anda pengguna Axis yang memiliki kebutuhan lebih banyak dalam satu bulan, biasanya bisa langsung buat paket rabu rawit lebih dari 4 pcs.



Maksud:
     Di zaman era digital seperti ini masyarakat aktif menggunakan media social khususnya anak muda dan pada umumnya.Oleh karena itu Axis menawarkan program hemat yaitu “Rabu Rawit” dengan banyak kelebihan yang ditawarkan,bisa menghemat pengeluaran.


Cara Penyampaian:
   Mengajak orang menggunakan Axis.


IKLAN SUSU KENTAL MANIS "CAP ENAAK"





















Tujuan:
 Ada dua nilai yang ditawarkan oleh susu cap Enak, pertama "penting" dan kedua "enak". Penting menunjukkan bahwa susu ini penting bagi anak, sementara nilai yang kedua menunjukkan bahwa susu ini enak untuk dikonsumsi.

Dengan slogan ini, susu cap Enak juga mencoba untuk mengangkat citranya bukan lagi sekedar susu yang penting enak, tetapi lebih dari itu, tidak sekedar enak, tapi penting. Penting bagi susu cap Enak untuk menunjukkan kepada konsumennya mengapa mereka penting, apa yang membedakan mereka dengan para pesaing.

Maksud :
  Untuk Ibu Rumah Tangga susu kental manis Cap Enak cocok dalam pelengkap rasa di cake,sehingga cocok untuk cake yang dikreasikan dan tambahkan susu kental manis Cap Enak ini.

Cara Penyampaian:
 Sesuai dengan gambar diatas bahwa,Ibu Rumah Tangga senang bisa membuat cake ditambahkan susu ini untuk anak-anak nya.


Sumber : 

 https://food.detik.com/berita-boga/d-2488849/hadir-di-indonesia-ichi-ocha-teh-kemasan-botol-satu-kali-penyeduhan-dari-jepang



Selasa, 29 Mei 2018

PERSUASI DAN NEGOSIASI


PERSUASI
Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. [1] Melalui persuasi setiap individu mencoba berusaha mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain. [1] Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi dan berinteraksi antar manusia dalam kondisi di mana kedua belah pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu yang penting bagi kedua belah pihak. [1] Bila berkomunikasi dengan sesama, setiap individu berharap pesan yang disampaikan tersebut dapat dimengerti dan dipercayai. [2] Persuasif merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan agar pesan yang ingin disampaikan dimengerti dan dipercayai oleh orang lain. [2] Komunikasi persuasif membiarkan orang lain (persuadee) bebas melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha meyakinkan mereka. [3] Komunikasi persuasif menekankan keterbukaan, kepercayaan, dan praktik-praktik manajemen yang demokratis[3]


NEGOSIASI
Negosiasi adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk mengelola atau menangani konflik yang ada di dalam berbagai bidang dan  konteks komunikasi yaitu komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasikomunikasi antar budayakomunikasi lintas budaya,   komunikasi bisniskomunikasi bisnis lintas budaya, dan komunikasi internasional, dan  komunikasi pemasaran.
Negosiasi merupakan salah satu bentuk manajemen konflik selain mediasi dan dialog. Negosiasi lebih menekankan pada adanya pertukaran usulan yang ditujukan untuk meminimalisir perbedaan akibat adanya ketidaksesuaian tujuan yang dialami para anggota dengan cara menciptakan sebuah kesepakatan. Umumnya, negosiasi dapat kita temui dalam berbagai bidang kehidupan seperti proses transaksi antara penjual dan pembeli, perjanjian bisnis, interaksi antara pihak manajemen dan buruh dalam sebuah perusahaan, hubungan pernikahan, situasi penyanderaan, kerusakan lingkungan, dan lain-lain.
Pengertian Negosiasi
Terdapat beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli terkait dengan negosiasi, diantaranya adalah sebagai berikut :
·         Menurut Linda L. Putnam negosiasi merujuk pada dua atau lebih orang yang bekerja bersama untuk meraih keputusan yang biasanya dilakukan melalui pertukaran usul atau pun sebaliknya. Negosiasi adalah sebuah kegiatan strategis yang dilakukan untuk membuat keputusan terkait berbagai permasalahan penting akibat adanya ketidaksepakatan dan perselisihan.
·         Sementara itu, Henry Kissinger (1969) mendefinisikan negosiasi sebagai sebuah proses mengkombinasikan posisi konflik ke dalam posisi yang umum, di bawah sebuah aturan keputusan yang bulat.



MODEL DASAR PERSUASIF

Konsep-konsep Dasar Komunikasi Persuasif
Komunikasi ada dalam segala aktivitas hidup kita. Bentuknya bisa berupa tulisan, lisan, gambar, isyarat, kata-kata yang dicetak, simbol visual, audio visual, rabaan, suara, kimiawi, komunikasi dengan diri sendiri, kelompok, organisasi, antarpersona, dialogis, dan lain-lain.
Istilah komunikasi berasal dari perkataan Latin communicare, yang berarti berpartisipasi, memberitahukan, atau menjadi milik bersama.
Dalam definisi komunikasi yang dikemukakan beberapa ahli, walaupun pengungkapannya beragam, namun terdapat kesamaan telaah atas fenomena komunikasi. Kesamaan tersebut nampak dalam isi yang tercakup di dalamnya, yaitu adanya komunikator, komunikan, pesan, media/saluran, umpan balik, efek, dampak serta adanya tujuan dan terbentuknya pengertian bersama.
Untuk memahami komunikasi, dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu perspektif umum dan perspektif paradigmatik. Perspektif secara umum dapat dilihat dari dua segi, yaitu pengertian secara etimologis, dan pengertian secara terminologis.
Istilah persuasi bersumber dari perkataan Latin, persuasio, yang berarti membujuk, mengajak atau merayu

FAKTOR MENGHAMBAT PERSUASIF
  • Perbedaan status (Hambatan Sosiologis); Komunikasi sering tidak tercapai, bila orang yang terlibat memiliki perbedaan status sosial yang mencolok.
  • Perbedaan Bahasa dan Budaya (Hambatan Antropologis); Proses komunikasi pada hakekatnya adalah proses transformasi nilai sosial budaya diantara orang yang terlibat. Komunikasi dapat berjalan lancar, bila dilakukan oleh mereka yang berlatar budaya sama, dimana penggunaan bahasa dan lambang yang sama akan mudah dipahami diantara mereka.
  • Hambatan Psikologis; 1) Prasangka; menjadi pembatas dalam berkomunikasi secara terbuka, jujur, harmonis dan saling menghormati. Prasangka dalam komunikasi sosial biasanya karena stereotyping; 2) Kepentingan pribadi (hidden agendas); komunikasi tidak berlangsung alamiah dengan aliran pesan saling pengertian, bila satu pihak memiliki kepentingan yang tidak mewakili kepentingan bersama; 3) Apriori terhadap perubahan; komunikasi akan terhambat, bila khalayak apriori terhadap setiap gagasan perubahan yang dirancang sebagai tujuan komunikasi persuasif. Komunikasi ini harus dibangun atas dasar keterbukaan dan saling menghargai setiap gagasan inovatif diantara orang yang berkomunikasi; dan 4) Pengalaman; Kepribadian dan perilaku umumnya dibentuk oleh pengalaman, baik yang dialami secara sadar maupun tak disadari. Mereka yang melalui pengalaman yang berbeda akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan komunikasi.
  • Hambatan Semantik; Ketidakpahaman terhadap penguasaan perbendaharaan kata dan tata bahasa dapat menimbulkan miskomunikasi dan mispersepsi diantara orang yang berkomunikasi. Tujuan komunikasi pun akan mengalami kegagalan karena adanya kesalahan pemahaman tentang pesan yang disampaikan.
  • Hambatan Ekologis; Hambatan ini terjadi karena gangguan lingkungan terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Hindarkan situasi dan kondisi lingkungan yang bising, tidak nyaman dan mengganggu saat membangun proses komunikasi. 

Tiga Tahap Penting dalam Negosiasi 
by: Tan Ek Gie
Description: http://www.proactivemanagement.co.id/images/line.jpg

         Keterampilan bernegosiasi merupakan keterampilan yang wajib dimiliki semua orang, baik dalam dunia bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tips praktis tentang negosiasi telah kami sampaikan sebelumnya termasuk perbedaan antara tawar-menawar dan negosiasi; pentingnya konsesi dalam negosiasi serta important tips for negotiation.

         Pada kesempatan ini kita akan membahas Tiga Tahap Penting dalam Negosiasi secara ringkas. Tahap-tahap penting tersebut adalah: Sebelum Melakukan Negosiasi; Saat Bernegosiasi dan Mengakhiri negosiasi.
        
          Kita mulai dengan tahap pertama yaitu Sebelum Melakukan Negosiasi. Tahap ini sangat penting karena inilah saatnya kita melakukan persiapan, termasuk:
  • menetapkan tujuan dan sasaran, bottom line serta prioritas
  • mencari informasi tentang pihak lawan
  • mempersiapkan daftar pertanyaan, konsesi yang akan kita berikan serta alternatifnya
  • mengusulkan agenda, tim negosiator serta tempat negosiasi yang sesuai dengan kebutuhan semua pihak. 
         Tahap kedua yaitu Saat Bernegosiasi yang terkait dengan beberapa hal penting seperti:
  • menciptakan suasana negosiasi yang nyaman serta bersikap win-win
  • memastikan semua negosiator memiliki wewenang untuk mengambil keputusan 
  • menegaskan posisi awal kita dan memahami posisi awal pihak lawan
  • mencari solusi alternatif apabila terjadi perbedaan di antara posisi awal kedua pihak
  • menawarkan konsesi untuk memperoleh sesuatu yang kita inginkan
  • menyatakan bottom line Anda dengan jelas serta pada waktu yang tepat
  • memperhatikan bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal pihak lawan untuk mengetahui perasaannya
  • mengambil keputusan akhir untuk mengakhiri negosiasi
          Tahap ketiga yaitu Mengakhiri Negosiasi. Hal-hal yang kita lakukan dalam tahap terakhir ini adalah:
  • menghindari pemberian dan penerimaan konsesi pada saat-saat terakhir
  • memastikan kedua pihak sudah memahami kesepakatan yang dicapai
  • menjelaskan hasil positif yang telah diperoleh dari kesepakatan
  • meneliti kembali dan mencatat semua syarat yang telah disepakati
  • membuat kesepakatan tertulis dan ditanda-tangani kedua pihak
  • menentukan batas waktu untuk mengimplementasi kesepakatan



ELEMEN MEMPENGARUHI KESUKSESAN NEGOSIASI
  • TIME atau Waktu adalah varibel pertama yang mempengaruhi jalannya proses negosiasi dan menentukan hasil akhir dari proses tersebut. Waktu di sini termasuk adalah tenggat waktu yang dimiliki oleh semua pihak yang berkepentingan dalam negosiasi. Penting untuk diingat bahwa waktu disini juga bermakna tenggat waktu yang diberikan oleh para pemangku kepentingan dari subjek atau perkara yang sedang dinegosiasikan, meskipun mereka tidak terlibat secara langsung dalam proses negosiasi itu. Oleh sebab itu, berkaitan dengan waktu para negosiator perlu tahu dengan persis timeline atau batas waktu yang dimiliki, juga urutan serta agenda yang akan menjadi bahan untuk proses negosiasi.
  • INFORMATION atau Informasi adalah data-data yang diperlukan dalam proses negosiasi tersebut. Ini adalah kunci kedua, pada kunci yang kedua ini penting diperhatikan bahwa akurasi dari data-data yang ada akan menentukan hasil dari negosiasi tersebut. Upayakan Anda mendapatkan data primer yang paling up to date dan tentu harus valid alias benar adanya. Jika data primer tidak bisa kita dapatkan, Anda juga bisa menggunakan data sekunder dengan memaksimalkan beberapa informasi dari berbagai macam media. Namun data sekunder memiliki kelemahan dari aspek validitasnya yang rendah dan terkadang kurang up to date.
  • BARGAINING POWER atau Kekuatan dari posisi tawar menawar yang dimiliki oleh mitra negosiasi. Kunci ketiga ini saya yakin Anda semua sudah sangat familier, namun tidak ada salahkan kita kupas. Bargaining Power di sini juga termasuk posisi tawar menawar yang kita miliki yang akan menentukan seberapa berani kita akan memaksimalkan posisi kita dalam bernegosiasi. Posisi tawar dikatakan sebagai salah satu faktor kunci kesuksesan sebuah proses negosiasi disebabkan posisi tawar terbukti secara nyata mempengaruhi perilaku dan sikap pihak mitra negosiasi.


                 https://moodle.common-sense.at/pluginfile.php/271/mod_resource/content/3/Module01/faktor_penghambat_dalam_komunikasi_persuasif.html